Cara Membuat Surat Resmi - Surat resmi atau surat dinas adalah surat yang di gunakan untuk urusan resmi atau di gunakan dalam fungsi-fungsi kedinasan, surat jenis ini digunakan di lembaga pemerintahan dan swasta, isi dari surat ini pada umumnya berupa undangan, pemberitahuan, permohonan, perintah, perjanjian, laporan, panggilan dan pemberian tugas, dalam pembuatannya, selain harus menggunakan bahasa yang baik dan benar, surat resmi atau surat dinas memiliki bagian-bagian khusus, untuk lebih jelasnya berikut bagian-bagian yang terdapat pada surat resmi.
Cara Membuat dan Bagian - Bagian Surat Resmi
Kop Surat - Kop surat atau kepala surat terletak di bagian atas yang menunjukan identitas instansi atau lembaga yang mengeluarkan surat tersebut, data yang di muat dalam kop surat terdiri dari
- Nama instansi / lembaga
- Alamat instansi / lembaga, nomor telepon, fax, e-mail dan kode pos
- Logo
Tanggal Surat - Tanggal surat untuk menunjukan waktu pembuatan surat
Nomor Surat - Nomor surat berfungsi untuk referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipan dan untuk memudahkan pencarian bila surat tersebut di butuhkan di kemudian hari, contoh nomor surat
Nomor : 012/SPK/XII/2016
maksud dari nomor surat di atas adalah surat ke 12, jenis Surat Perintah Kerja, di buat pada bulan Desember, tahun 2016
Perihal - Perihal atau berfungsi untuk menunjukan isi pokok surat
Lampiran - Lampiran berfungsi sebagai petunjuk tentang dokumen yang di sertakan dengan surat tersebut, jika tidak ada dokumen tambahan maka lampiran tidak perlu di isi
Alamat Tujuan - Berfungsi untuk menunjukan identitas penerima surat, terdiri dari nama dan alamat
Salam Pembuka - Salam pembuka merupakan suatu bentuk penghormatan, salam pembuka pada umumnya adalah Assalamualikum Wr. Wb atau Dengan Hormat
Kalimat Pembuka - Kalimat pembuka berfungsi sebagai kata pengantar pada isi surat.
Isi Surat - Isi surat adalah uraian mengenai maksud dan tujuan surat tersebut di buat, isi surat harus di tulis secara jelas dan tidak bertele-tele
Kalimat Penutup - Kalimat penutup biasanya berisi ucapan terima kasih, penegasan atau pengarahan.
Salam Penutup - Salam penutup berfungsi sebagai tanda berakhirnya pembicaraan, pada umumnya salam penutup adalah Wassalamualaikum Wr. Wb atau Hormat Kami
Pengirim - Identitas pengirim terdiri dari Nama Jabatan, tanda tangan, nama lengkap penanda tangan dan stempel
Tembusan - Tembusan adalah pihak-pihak yang mendapat salinan surat tersebut
Inisial - Inisial merupakan singkatan dari nama sesorang yang membuat konsep surat dan pengetik surat, pengonsep surat biasanya di tulis dengan huruf kapital dan pengetik surat di tulis dengan huruf kecil
Demikian penjelasan mengenai cara menulis surat resmi dan bagian-bagian yang terdapat pada surat resmi, semoga bermanfaat dan silahkan untuk berbagi dengan orang lain.
0 Response to "Cara Membuat Surat Resmi"
Post a Comment